The Definitive Guide to sejarah dan keunikan tari serimpi

Lingkungan keraton merupakan cikal bakal tarian ini berdiri. Hal ini tentunya membuat tarian ini kental akan tradisi dan budaya setempat.

Di samping tari adat yang merupakan bagian dari upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu. Termasuk jenis tari ini adalah tari guru dan tari tungkat. Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yang disebut Tunggal Panaluan.

Sebelum musik gondang dimainkan, ada permintaan khusus hasuhutan atau tuan rumah pada penabuh gondang. Prosesi ini disebut prosesi Tua ni Gondang atau berkat dari musik gondang. Permintaan tersebut biasanya berupa kata-kata sopan santun yang diucapkan dan sama disetiap Tari Tor Tor ini.

Paling tidak tari piring memiliki twenty gerakan yang dibawakan oleh penari. 20 gerakan tersebut memiliki makna yang pastinya berbeda-beda, berikut nama dan makna dari setiap gerakan tari piring:

Tari Tor Tor sering sekali dipentaskan untuk hiburan bagi masyarakat Batak. Bahkan gerakan dan busana yang digunakan juga sudah mulai dimodifikasi menjadi lebih menarik.

Sehingga, pola lantai yang dipakai juga sangat minimalis dan tidak banyak. Dengan adanya hal ini, maka bisa dipastikan pergerakannya akan lebih terstruktur dan tidak tidak terlalu intens.

Tari piring merupakan tari tradisional yang berasal dari Minangkabau, secara tradisional dapat disebutkan bahwa tari piring berasal dari Solok, Sumatera Barat. Tarian ini menampilkan aksi atraksi menari menggunakan piring.

Tetapi pada zaman sekarang, parang digunakan oleh masyarakat untuk berkebun dan juga untuk menyembelih hewan. Senjata ini sangat mudah kita jumpai di pasar, hal tersebut dikarenakan senjata ini dipakai untuk pedagang daging hewan. 

Di Wikipedia ini, pranala bahasa terletak di bagian atas halaman di sebelah judul artikel. Pergi ke paling atas.

Tari piring akan dimulai setelah rebana atau gong dipukul oleh para pemusik. Penari akan memulai tari piring dengan "sembah pengantin" sebanyak tiga kali sebagai tanda hormat kepada pengantin tersebut, yaitu; sembah pengantin tangan dihadapan, sembah pengantin tangan di sebelah kiri dan sembah pengantin tangan di sebelah kanan.

Tarian dengan gerakan yang gemulai ini dilakukan oleh empat orang saja. Meski hanya sedikit penari nya, namun tetap memiliki makna tersendiri. Hanya penari yang website terpilih seleksi saja yang bisa membawakan tarian ini. Hal ini dikarenakan kesucian tari yang masih dijaga 

Selanjutnya, gerakan menyemai juga diambil dari kegiatan pertanian di sawah. Gerakan menyemai pada tari piring seperti sedang menyemai benih padi yang akan ditanam.

Itulah yang menyebabkan jumlah dari piso sangat terbatas, karena piso tersebut juga diyakini sebagai pusaka dari kerajaan Batak pada saat masa pemerintahan dari Raja Sisingamangaraja I.

Saat di desa belum panen, keliling kota dilakukan karena di desa sedang mengalami kekeringan dan di desa itu sedang sepi penduduk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *